Abdul Basit Baedlawi, S.Th.I, M.I.Kom

Tentang Marketing Komunikasi

Ruang lingkup profesi Komunikasi Pemasaran ada beberapa hal :

• Menganalisa pasar serta kebutuhan konsumen
• Melihat persepsi konsumen tentang sebuah produk atau produk yang dijualnya
• Mengevaluasi perilaku pasar yang sudah dipetakan untuk digunakan sebagai acuan target
• Menentukan strategi promosi dan media yang akan digunakan

Di era sekarang ini tugas Marketing Communication juga memiliki tantangan yang cukup besar. Apalagi dengan semakin genjarnya digital marketing. Tapi itu tidak masalah, karena digital marketing itu hanyalah media saja.

Yang lebih penting adalah bagaimana pegawai yang bekerja di bidang ini bisa memiliki kriteria berikut ini :

• Mampu memahami keunikan produk perusahaannya. Dengan mengetahuinya maka nanti akan lebih mudah dalam melakukan strategi pemasaran.
• Memiliki kemampuan dibidang pemasaran dan komunikasi. Jelas ini dua hal yang harus dipunya kalau ingin berprofesi sebagai Marcom.
• Mampu cepat tanggap. Seseorang yang bekerja sebagai Marcom harus cepat tanggap terhadap situasi persaingan yang ada. Selain itu juga dapat dengan sigap berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah yang ada.
• Punya softskill yang bagus. Karakter dalam profesi ini sangat dijunjung tinggi. Misalnya saja pandai bergaul, open mind, dan berjiwa enerjik. Menjaga attitude juga sangat penting, karena menjaga attitude diri sendiri sama artinya menjaga citra perusahaan.

Sedangkan tujuan dari Marketing Communication sendiri adalah untuk :

• Meningkatkan brand awerness perusahaan
• Meningkatkan minat pasar terhadap produk
• Meningkatkan intensitas pasar terhadap produk
• Memfasilitasi pembeli

Adapun tugas-tugas dari Marketing Communication adalah :

• Melakukan Promosi. Berupa aktivitas menjual produk yang sifatnya jangka pendek/panjang
• Melakukan Iklan. Bentuk representasi terhadap produk namun tidak dilakukan secara langsung oleh orang.
• Melakukan Pemasaran langsung. Bisa melalui email, telepon, fax, dan lainnya.
• Melakukan Penjualan Pribadi. Yakni melakukan negosiasi langsung secara tatap muka dengan calon pembeli.
• Menjalin hubungan dengan pihak lain. Pihak lain di sini bisa dari masyarakat atau instansi yang tujuannya untuk memberikan program dalam rangka mempromosikan produk. Misalnya menjalin kerjasama sponsorship, dll.